Roppongi Hills

Adalah Minoru Mori, seorang pengusaha real estate terkenal di Jepang yang pernah memiliki mimpi untuk membangun sebuah tempat dimana orang bisa hidup, bekerja, bermain dan belanja di satu tempat, sehingga mereka bisa mengoptimalkan kualitas hidup dari waktu luang yang mereka miliki. Dan Roppongi Hills adalah perwujudan dari mimpi Mori san. Fasilitas super lengkap, bahkan menjadi kawasan mentereng di Tokyo. Tidak butuh waktu lama untuk Roppongi Hills menjadi lahan incaran para ekspatriat yang bekerja di Tokyo.

Kawasan ini didirikan di atas lahan 12 hektar. Roppongi Hills, menawarkan paduan kebutuhan hidup manusia sejak bangun tidur hingga tidur kembali, tanpa harus jauh beranjak dari satu lokasi. Kompleks Roppongi Hills dibagi dalam 8 tema yang berbeda. Ada yang menampilkan tipikal jalan dan suasana tradisional tempo dulu di Jepang, namun disisi lain terlihat kontras dengan penampilan dari sistem kemajuan teknologi yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Pembangunannya memakan waktu hampir 17 tahun, dan menyedot dana sekitar 2,5 milyar dolar Amerika. Sungguh cerminan proyek ambisius dari sang pemiliknya.

Mori Building adalah salah satu gedung pencakar langit tertinggi dikawasan ini. Kompleks perkantoran 54 lantai setinggi 238 meter tersebut digunakan sebagai kantor pusat Mori Co., Ltd. Kohn Pedersen Fox Associates, sebuah firm arsitek berlokasi di New York yang mempunyai spesialisasi gedung-gedung pencakar langit, konon menjadi otak dari desain gedung tersebut. Secara tidak langsung, gedung tersebut menjadi salah satu landmark baru bagi Tokyo setelah Tokyo Tower yang tersohor itu.

Ingin melihat rumah-rumah para selebritis Jepang? Anda dapat menemukannya di sini. Kawasan ini merupakan kawasan pemukiman pribadi paling elite di Tokyo. Pada musim semi tahun 2003 lalu kawasan ini diresmikan untuk umum. Euphoria para selebritis Jepang ternama yang memilih kawasan ini sebagai tempat tinggal mereka konon telah mendorong citra daerah ini menjadi pemukiman elit. Rupanya tidak hanya selebritis yang marak memiliki rumah atau apartemen disini, seiring meningkatnya taraf hidup di Tokyo, kawasan ini kemudian menjadi area diplomatik, banyak kedutaan besar bercokol dikawasan ini, pejabat-pejabat tinggi Jepang juga menempati kawasan ini sebagai hunian paling asri dan paling eksklusif. Bayangkan saja, kawasan ini memiliki fasilitas paling mewah dan terlengkap serta berbeda dengan wilayah pemukiman lainnya. Kawasan ini merupakan komplek megah dari gedung-gedung pencakar langit, restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, tempat-tempat hiburan, hingga galeri-galeri seni. Kesemuanya itu dibuat sangat mewah dengan keeksklusifan yang tinggi. Dan Mori Art Museum adalah salah satunya.

Ikon paling menarik dikawasan ini adalah Mori Tower, yang dijadikan sebagai pusat perkantoran dan beberapa fasilitas lainnya. Kawasan pemukimannya memang tidak diperuntukan bagi para wisatawan, tetapi beberapa fasilitas lainnya nampak menjadi tempat favorit para wisatawan ala koper berkeliaran menikmati kawasan ini.

Selain bangunan-bangunannya yang unik, kawasan ini menawarkan berbagai produk barang yang sangat eksklusif, dari mulai fashion, produk kecantikan bahkan produk makanan. Setelah menyimak keunikan sebuah statue laba-laba berukuran besar, saya menyempatkan diri mencicipi secangkir the di sebuah eksklusive Organic Cafe yang dikenal dengan nama Koots. Bagi anda yang hobi mengkoleksi pernak-pernik Hard Rock Cafe, dikawasan ini anda dapat menemukannya.